Telisik Daya Tahan Usaha dan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19

Authors

Ari Mulianta Ginting, Sekertariat Jendral Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI; Eka Budiyanti, Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI ; Iwan Hermawan, Pusat Penelitian, Badan Keahlian-Setjen DPR RI ; Rafika Sari, Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI ; Rasbin Rasbin, Pusat Penelitian, Badan Keahlian, Sekretariat Jenderal DPR RI; Sony Hendra Permana, Pusat Penelitian, Badan Keahlian, Sekretariat Jenderal DPR RI; Achmad Suryana, Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Synopsis

Setelah memasuki kuartal ketiga tahun kedua (2021), pandemi  Covid-19 diperkirakan banyak ahli dan pengamat belum akan segera berlalu, malahan beberapa mengatakan dunia harus bersiap diri dengan keadaan “new normal”, hidup berdampingan dengan virus corona, seperti halnya dengan virus influenza. Pola hidup sehari-hari manusia yang harus menyesuaikan agar tidak terpapar dengan virus penyebab penyakit tersebut dan tetap sehat serta produktif.

Pemerintah Indonesia secara sungguh-sungguh berusaha mengatasi pandemi Covid-19 dan dampaknya. Upaya untuk membatasi penyebaran dan menangani warga yang terpapar virus ini dilakukan secara masif, antara lain melalui penyadaran masyarakat  tentang prosedur kesehatan, penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dan program vaksinasi. Untuk mengatasi dampak sosial ekonomi dilakukan berbagai upaya, di antarnya adalah penyaluran bantuan modal kepada pelaku bisnis termasuk UMKM, dan penyaluran bantuan sosial tunai dan pangan kepada para pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja, pekerja di sektor informal, dan kelompok rumah tangga berpendapatan rendah. 

Upaya pemerintah ini tampak menunjukkan hasil. Di tengah beberapa kali terjadi grafik kenaikan yang tajam jumlah yang terpapar dan kematian akibat Covid-19, perekonomian Indonesia dapat dicegah untuk tidak menurun lebih dalam lagi, malah mulai menunjukkan pemulihan. Data makroekonomi dari BPS memperlihatkan hal tersebut. Ekonomi Indonesia pada triwulan 2 - 2021 dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya (y-o-y) tumbuh 7,07 persen, demikian juga untuk Semester I-2021 dibandingkan dengan Semester I-2020 ekonomi nasional tumbuh 3,10 persen. Tingkat pengangguran  pada bulan Februari 2021 (masa pandemi) sebesar 6,26 persen jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka pengangguran Februari 2020 (di awal pandemi) sebesar 4,94 persen, namun bila dibandingkan dengan angka pengangguran Agustus 2020 sebesar 7,07 persen, tingkat pengangguran tersebut sudah lebih baik. Angka kemiskinan juga menunjukkan tren membaik, walau lamban. Persentase penduduk miskin bulan September 2019 sebesar 9,22 persen (sebelum pandemi Covid-19), satu tahun berikutnya meningkat menjadi 10.19 persen (September 2020). Pada bulan Maret 2021 persentase penduduk miskin sudah mulai menurun walaupun sangat kecil, yaitu menjadi 10,14 persen. Momentum membaiknya perekonomian nasional ini oleh semua pihak (pemerintah, swasta, dan masyarakat) perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan.

Buku Bunga Rampai  “Telisik Daya Tahan Usaha dan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19” memberikan informasi mengenai dampak pandemi Covid-19 pada tahun 2020, dalam ukuran kinerja makroekonomi, upaya mitigasi dampak oleh pemerintah khususnya untuk UMKM dan penduduk berpendapatan rendah, serta dampaknya pada industri penerbangan dan daya saing daerah. Peluang mengatasi sebagian dampak pandemi terhadap aspek ekonomi juga dibahas dengan ketersediaan teknologi digital khususnya E-commerce. Perlu diakui bahwa semua pembahasan di atas, hanya merupakan sebagian kecil saja dari fenomena pandemi Covid-19 dan dampaknya. Namun demikian, paling tidak setelah para pembaca menyimak buku ini diharapkan mendapat gambaran bahwa pandemi itu nyata, dampaknya terasa dalam berbagai aspek kehidupan khususnya di beberapa bidang ekonomi, dan selalu muncul peluang untuk mengatasinya sehingga sebagai bangsa dapat keluar dari pandemi ini dalam kondisi yang lebih baik. 

Mudah-mudahan buku bunga rampai ini dapat turut membangun rasa optimisme sebagai bangsa untuk bertahan bahkan jadi pemenang dalam mengarungi guncangan dahsyat yang diakibatkan oleh makhluk yang sangat-sangat-sangat kecil yang bermana Severe Acute Respiratory Syndrome Corona Virus 2 (SARS-Cov-2) yang menyebabkan penyakit Coronavirus (Covid-19).

Author Biographies

Ari Mulianta Ginting, Sekertariat Jendral Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI

Dr. Ari Mulianta Ginting, SE., M.SE. adalah Peneliti Madya bidang Ekonomi dan Kebijakan Publik dengan bidang konsentrasi Ekonomi Terapan. Lahir di Jakarta, 2 Mei 1981. Pendidikan Sarjana Manajemen Keuangan diselesaikan di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia pada tahun 2006. Magister Ilmu Ekonomi diperoleh dari Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia pada tahun 2008 dengan kekhususan Ilmu Ekonomi dengan konsentrasi Ilmu Ekonomi Moneter. Penulis pada tahun 2020 menyelesaikan Program Doktor Ilmu Ekonomi dengan Konsentrasi Public Policy di Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti. Bekerja di Sekertariat Jendral Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mulai tahun 2009 sebagai Peneliti Madya Bidang Ekonomi dan Kebijakan Publik dengan konsentrasi kepakaran Kebijakan Ekonomi pada Pusat Penelitian, Setjen DPR RI. Penulis juga bekerja sebagai Dosen Honorer untuk Program Studi Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan dan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta. Serta Penulis juga menjadi dosen tidak tetap untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Magister Manajemen di Universitas Pelita Harapan (UPH), dan Dosen Pascasarjana Magister Ekonomi, di Universitas Trisakti. Penulis dapat dihubungi melalui alamat e-mail: ari.ginting@dpr.go.id

Eka Budiyanti, Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI

Eka Budiyanti, S.Si., M.SE. lahir di Jakarta, 22 Januari 1984. Menempuh studi S1 pada jurusan Matematika – Fakultas MIPA, Universitas Padjadjaran pada tahun 2001 dengan kekhususan matematika terapan. Kemudian melanjutkan pendidikan Pascasarjana pada Jurusan Ilmu Ekonomi – Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia pada tahun 2006 dengan kekhususan kebijakan moneter dan perbankan. Bekerja di Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI mulai tahun 2009 sebagai Peneliti Bidang Ekonomi dan Kebijakan Publik dengan kepakaran Ekonomi Kebijakan. Beberapa topik jurnal dan buku yang telah ditulis antara lain adalah time inconsistency dalam kebijakan moneter, inflation targeting, subsidi pajak, pinjaman luar negeri, stabilitas sistem keuangan, krisis Eropa, sektor keuangan, green banking, twin deficit, bank khusus industri, industri manufaktur, investasi, e-commerce, industri 4.0, perdagangan beras, skema pembiayaan infrastruktur, dan industri keuangan syariah. Penulis dapat dihubungi melalui e-mail: eka.budiyanti@dpr.go.id. 

Iwan Hermawan, Pusat Penelitian, Badan Keahlian-Setjen DPR RI

Dr. Iwan Hermawan, SP., MSi. menyelesaikan pendidikan doktoral Ilmu Ekonomi di Universitas Indonesia pada tahun 2020. Saat ini bekerja sebagai peneliti di Pusat Penelitian, Badan Keahlian-Setjen DPR RI dengan fokus pada isu-isu makroekonomi, ekonomi internasional, dan ekonomi pertanian. Beberapa karya tulis ilmiah yang telah dipublikasikan melalui jurnal terakreditasi, prosiding, dan buku, antara lain yaitu “Measuring ASEAN Rice Non-Tariff Measures (NTMs) and Its Impact on Indonesian Food (Rice) Security” (ICAME, 2018), “Indonesian Readiness for Digital Economy: Case on Trade Flows in ASEAN Region” (ICOT 2019), “The Impact of ASEAN Economy Community on Indonesian Food Security: Rice Case” (bagian buku dari Challenges of the Global Economy: Some Indonesian Issues, 2019), dan “Integrasi Harga Beras Era Perdagangan Terbuka dan Dampaknya terhadap Swasembada dan Kesejahteraan Pelaku Ekonomi Beras” (Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 2020). 

Rafika Sari, Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI

Rafika Sari, S.E., M.SE. menyelesaikan studi S1 pada Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP), Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro (1999) dan pendidikan Program Pasca Sarjana Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia (2006). Bekerja sebagai Peneliti Bidang Ekonomi dan Kebijakan Publik pada Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI mulai tahun 2009 dengan kepakaran Kebijakan Publik. Tulisan yang sudah dipublikasikan antara lain terkait Badan Usaha Milik Negara termasuk di dalamnya Industri Strategis, Penyertaan Modal Negara, Corporate Social Responsibility, Sinergi BUMN, dan Privatisasi; Badan Usaha Milik Daerah; Desentralisasi Fiskal Daerah Tertinggal; Korporasi; Kawasan Industri; dan Kartel. Penulis dapat dihubungi melalui e-mail: rafika.sari@dpr.go.id 

Rasbin Rasbin, Pusat Penelitian, Badan Keahlian, Sekretariat Jenderal DPR RI

Dr. Rasbin, S.TP., M.SE. lahir di Indramayu, Jawa Barat, 27 Juli 1981, adalah Peneliti Madya bidang Ekonomi Perdagangan, di Pusat Penelitian, Badan Keahlian, Sekretariat Jenderal DPR RI. Gelar Sarjana diperoleh dari Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2004. Kemudian melanjutkan ke jenjang Master Degree di bidang Ilmu Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 2008. Kemudian meraih Ph.D bidang Ilmu Ekonomi dari universitas yang sama, Universitas Indonesia pada tahun 2020. Beberapa karya tulis ilmiah yang telah dipublikasikan di antaranya adalah: “Real exchange rate misalignments: The case of the Indonesian Rupiah” (2021), “Real exchange rate undervaluation and Indonesia’s manufacturing exports” (2021), dan “Manfaat Perjanjian Perdagangan Internasional Terhadap Kegiatan Perdagangan dan Investasi Bagi Indonesia” (2020). Penulis dapat dihubungi melalui e-mail: rasbin@dpr.go.id

Sony Hendra Permana, Pusat Penelitian, Badan Keahlian, Sekretariat Jenderal DPR RI

Sony Hendra Permana, S.E., M.SE. lahir di Jakarta, 17 Februari 1981. Penulis adalah Peneliti Muda bidang ekonomi dan kebijakan publik di Pusat Penelitian, Badan Keahlian, Sekretariat Jenderal DPR RI. Menyelesaikan studi S1 di Universitas Persada Indonesia YAI dan S2 di Pascasarjana Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia. Kepakarannya adalah Kebijakan Ekonomi. Tulisan yang pernah diterbitkan dalam jurnal dan buku antara lain berjudul: “Strategi Pengembangan Baitul Mal Wattamwil Sebagai Sumber Pembiayaan Alternatif Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah”, “Peranan Logistik Ekspres Bagi Pengembangan Sektor UMKM di Indonesia”, dan “Utilization of the Internet as Media for Marketing SMEs Products”. Mulai tahun 2011 sampai saat ini, penulis terlibat aktif dalam pembahasan RUU yang terkait dengan keuangan dan perbankan. Penulis dapat dihubungi di sony.hendra@dpr.go.id.      

Achmad Suryana, Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Prof. (Riset). Dr. Ir. Achmad Suryana, MS adalah peneliti utama dalam bidang Sosial Ekonomi Pertanian, saat ini bekerja pada kelompok peneliti di Pusat Sosial ekonomi dan Kebijakan Pertanian.

Achmad Suryana telah melahirkan inovasi di bidang manajemen penelitian, diantaranya pada saat menjadi Kepala Pusat Sosial Ekonomi Pertanian ia mengintroduksi kegiatan Analisis Kebijakan dalam rancangan program penelitian. Kegiatan ini memberikan keleluasaan kepada pimpinan unit kerja untuk dapat dengan segera merumuskan alternatif kebijakan dalam bentuk Policy Brief dalam aspek kebijakan pembangunan pertanian dan pedesaan, baik sebagai respon atas permintaan/arahan pimpinan maupun antisipasi terhadap permasalahan yang kemungkinan muncul kemudian. Pada saat menjabat sebagai Kepala Badan Litbang Pertanian, Suryana memperkenalkan program PRIMATANI, suatau pendekatan praktis untuk mempercepat diseminasi teknologi yang dihasilkan Badan Litbang Pertanian kepada para pengguna ataupun petani. Penugasan peneliti dan penyuluh untuk bekerja secara sinergis di lapangan (dan tinggal) bersama petani, merupakan salah satu ciri utamanya.

Sebagai peneliti, Achmad Suryana telah menulis lebih dari 100 artikel ilmiah ataupun semi ilmiah, menjadi dewan redaksi tiga majalah ilmiah, penyunting 16 buku, dan menulis sebuah buku tentang ketahanan pangan.

Suryana mengawali pendidikan Strata 1 di Institut Pertaninan Bogor (IPB) dengan keahlian Sosial Ekonomi Pertanian, selesai tahun 1978 (ir), S2 (MS) di IPB dengan keahlian Ekonomi Pertanian tahun 1980, dan S3 (Ph.D) di North Carolina State University (NCSU), Raleigh, North Carolina, Amerika Serikat dengan keahlian Ekonomi tahun 1986.

Selain sebagai peneliti, Suryana pernah menduduki jabatan struktural di Kementerian Pertanian, antara lain ; Kepala Pusat Pengembangan Investasi dan AMDAL, Badan Agribisnis (1994 – 1995) oleh Menteri Pertanian Syarifuddin Baharsyah, Kepala Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian (1995 – 1998), dan Kepala Biro Perencanaan (1998 – 2000). Suryana mulai dipercaya sebagai pejabat eselon I yaitu sebagai Kepala Badan Urusan Ketahanan Pangan (2000 – 2001) pada era Menteri Pertanian Muhammad Prakosa. Setelah itu berlanjut sebagai Kepala Badan Bimbingan Massal Ketahanan Pangan (2001 – 2004), Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (2004 – 2008), Direktur Jenderal Tanaman Pangan ad interim (2005 – 2006) dan Kepala Badan Ketahanan Pangan (2008 – 2011).

Di bidang kepakarannya, Suryana aktif sebagai anggota Pengurus Pusat PERHEPI (Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia) pada empat kepengurusan dari tahun 1989 sampai 2003, Pengurus Pusat PERGIZI Pangan (2001 – 2003), Anggota Dewan Riset Nasional (2005 – 2008), dan Wakil Ketua Komisi Bioetika Nasional (2005 – 2008). Di kancah internasional, ia menjadi Anggota BOT-IRRI (Board of Trustees - International Rice Research Institute) untuk dua periode yaitu dari tahun 2008 – 2010 dan 2011 – 2013.

Jenjang jabatan Ahli Peneliti Utama diperoleh pada bulan Maret 1997. Pada bulan Agustus 2007 ia dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan judul orasi “Menelisik Ketahanan Pangan, Kebijakan Pangan dan Swasembada Beras”.

Penghargaan yang pernah diterima oleh Achmad Suryana adalah; Satyalancana Wira Karya (1997), Satyalancana Pembangunan (1999), Satyalancana Karya Satya X Tahun (1996), XX Tahun (2003), dan Satyalancana Karya Satya XXX Tahun (2009).

Achmad Suryana, Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Jl. A. Yani No. 70 Bogor, Telp. 0251 8325177, Faksimile 0251 8314496, Email: achsuryana@gmail.com

References

Abe, T. (2021). The Japanese Economy and The Covid-19 Pandemic. Investigacion Economica, Vol. 80(316), 56-68.

Achjari, D. (2000). Potensi Manfaat dan Problem di E-Commerce. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 15(3), 388-395.

Afriyanti, A.N., Permatasari, D., Rizky, I.M., Nuraeni, S., & Nurliawati, N. (2020). Analisis kebijakan Bantuan Tunai Langsung pada masa Pandemi Covid-19 di Kota Bandung. Prosiding Konferensi Nasional Ilmu Administrasi 4.0, 26 November.

Alfedo, J.M. & Azmi, R.H.N. (2020). Sistem Informasi Pencegahan Korupsi Bantuan Sosial (Si Pansos) di Indonesia: Rumusan konsep dan pengaturan. Integritas: Jurnal Antikorupsi, 6(2), 283-296.

Alwendi. (2020). Penerapan E-Commerce Dalam Meningkatkan Daya Saing Usaha. Jurnal Manajemen Bisnis, 17(3), 317-325.

Asian Development Bank. (2020). The Economics Impact of the Covid-19 outbreak on Developing Asia. ADB Working Paper, Vol. 9(128).

Ayu, S. & Lahmi, A. (2020). Peran e-commerce terhadap perekonomian Indonesia selama pandemi Covid-19. Jurnal Kajian Manajemen Bisnis, 9(2), 114-123.

Bank Indonesia. (2020). Laporan Perekonomian Indonesia 2020. Jakarta: Bank Indonesia.

Barany, L.J., Simanjuntak, I., Widia, D.A., & Damuri, Y.R. (2020). Bantuan sosial ekonomi di tengah Pandemi COVID-19: Sudahkah menjaring sesuai sasaran? CSIS Commentaries ECON-002-ID. Jakarta: CSIS Indonesia.

Barro, R. J, Ursua, J. F., & Joanna, W. (2020). The Coronavirus and the Great Influenza Epidemic-Lessons from the “Spanish Flu” for the Coronavirus’s Potential Effect on Mortality and Economic Activity. CESifo Working Paper. No. 8166.

BPS. (2020). Statistik E-Commerce 2020. Jakarta: BPS.

BPS. (2020a). Hasil survei sosial demografi dampak Covid-19. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

BPS. (2020b). Pengeluaran untuk konsumsi penduduk Indonesia, Maret 2020. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

bps.go.id. (2021a). Persentase penduduk miskin menurut provinsi (persen), 2020-2021. Diakses 26 Juli 2021 dari https://www.bps.go.id/indicator/23/192/1/persentase-penduduk-miskin-menurut-provinsi.html.

bps.go.id. (2021b). Tingkat Pengangguran Terbuka berdasarkan daerah tempat tinggal 2018-2020. Diakses 26 Juli 2021 dari https://www.bps.go.id/indicator/6/1178/1/tingkat-pengangguran-terbuka-berdasarkan-daerah-tempat-tinggal.html.

bps.go.id. (2021c). Persentase penduduk miskin menurut provinsi (persen), 2020-2021. Diakses 26 Juli 2021 dari https://www.bps.go.id/indicator/23/192/1/persentase-penduduk-miskin-menurut-provinsi.html.

bps.go.id. (2021d). Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan menurut kelompok barang (Rupiah), 2013-2019. Diakses 09 Agustus 2021 dari https://www.bps.go.id/statictable/2014/12/18/966/rata-rata-pengeluaran-per-kapita-sebulan-menurut-kelompok-barang-rupiah-2013-2019.html.

bps.go.id. (2021e). [Seri 2010] PDB triwulanan atas dasar harga konstan menurut pengeluaran (milyar Rupiah), 2020. Diakses 26 Juli 2021 dari https://www.bps.go.id/indicator/169/1956/2/-seri-2010-pdb-triwulanan-atas-dasar-harga-konstan-menurut-pengeluaran.html.

Castañeda, T. (2010). The design and implementation of Conditional Cash Transfer Programs: Issues and lessons for the future. In Sri W.H. & Clifford B. (Eds.). Social assistance and Conditional Cash Transfers, the proceedings of the regional workshop (pp. 185-203). Mandaluyong City: Asian Development Bank.

Cavallo, A. (2020). Inflation with Covid Consumption Baskets. NBER Working Paper, No. 27352.

Chigbu, U.E. (2015). Ruralisation: A tool for rural transformation. Development in Practice, 25(7), 1067-1073.

Cholilawati & Suliyanthini, D. (2021). Perubahan Perilaku Konsumen Selama Pandemi Covid-19. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, IX(1), 18-24.

Devita, V. D. (2021, 4 Mei). 93% Orang Indonesia Menggunakan Smartphone untuk Berbelanja Online. Diakses 23 Agustus 2021 dari https://iprice.co.id/trend/insights/tren-berbelanja-ramadhan-di-indonesia-2021/.

Dollar, D., Huang Y., dan Yao, Y. (2020). China 2049: Economic Challenges of a Rising Global Power. Washington DC: Brookings Institute Press, 100-120.

Fadly, H. D. & Sutama. (2020). Membangun Pemasaran Online dan Digital Branding Ditengah Pandemi Covid-19. Jurnal Ecoment Global, 5(2), 213-222.

Fauzia, M. (2021, 13 Juli). Cek di cekbansos.kemensos.go.id untuk penerima bansos tunai dan beras 10 kg. Diakses 26 Juli 2021 dari https://newssetup.kontan.co.id/news/cek-di-cekbansoskemensosgoid-untuk-penerima-bansos-tunai-dan-beras-10-kg?page=all.

Fensel, D., Ding, Y., Omelayenko, B., Schulten, E., Botquin, G., Brown, M., & Flett, A. (2001). Product Data Integration in B2B E-Commerce. IEEE Intelligent Systems, 16.

Fitria, F.N., Wijaya, S.R., & Abhipraya, F.A. (2021). Efektivitas penyaluran bantuan sosial dari pemerintah untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Ponorogo tahun 2020. Jurnal Politikom Indonesiana: Kajian Ilmu Pemerintahan, Ilmu Politik dan Ilmu Komunikasi, 6(1), 40-50.

Flourish. (2020). The digital hustle, Gig worker financial lives under pressure. California: Flourish.

Glosarium Bank Indonesia, “Arti Kata Neraca Pembayaran Indonesia”, (https://www.bi.go.id/id/glosarium.aspx, diakses tanggal 19 Juli 2021)

Goodell, J. W. (2020). Covid-19 and Finance: Agendas for Future Research. Finance Reearch Letters 35, Januari.

Hidayat, F. (2021, 2 Februari). Industri E-Commerce Raup Untung di Masa Pandemi. Diakses 22 Juli 2021 dari https://www.beritasatu.com/ekonomi/727253/industri-ecommerce-raup-untung-di-masa-pandemi.

Hidayatullah, T. & Pandamsari, A.P. (2021, 14 April). 5 Tantangan implementasi bantuan sosial. Diakses 23 Juli 2021 dari https://lokadata.id/artikel/5-tantangan-implementasi-bantuan-sosial.

Himes, D. (2020). Working women and the early Covid-19 shutdowns. Montly Labour Review, August 2020.

Hirawan, F.B. (2020). Optimizing the distribution of the social assistance program during the COVID-19 pandemic. CSIS Commentaries DMRU-081-EN/ECON-003-EN. Jakarta: CSIS Indonesia.

Horridge, J.M., Parmenter, B.R., & Pearson, K.R. (1998). ORANI-G: A General Equilibrium Model of the Australian economy. Centre of Policy Studies and Impact Project. Prepared for Course in Practical GE Modelling, Monash University, June 29th-July 3rd.

Hotana, M. S. (2018). Industri E-Commerce Dalam Menciptakan Pasar Yang Kompetitif Berdasarkan Hukum Persaingan Usaha. Jurnal Hukum Bisnis Bonum Commune, I(1), 28-38.

icubeonline.com. (2021, 10 Februari). Bagaimana Pandemi COVID-19 Mempengaruhi Tren Industri E-Commerce di 2021?. Diakses 25 Juli 2021 dari https://icubeonline.com/news-blog/pandemi-dan-trend-ecommerce-2021.

iPrice Group. (2021). Peta E Commerce Indonesia. Diakses 23 Agustus 2021 dari https://iprice.co.id/insights/mapofecommerce/.

Karyono, A. (2021). Dampak Program Bantuan Sosial Tunai Covid-19 terhadap konsumsi dan tingkat kemiskinan masyarakat perkotaan. FGD Penyusunan Proposal Penelitian Bidang Ekonomi dan Kebijakan Publik, Puslit-BKD, Setjen DPR RI (tidak dipublikasikan). Jakarta: Kementerian Sosial.

Katadata Insight Center & Kredivo. (2021). Laporan Perilaku Konsumen e-Commerce Indonesia 2021. Jakarta: Katadata Insight Center & Kredivo.

Krause, M. (2013). The ruralization of the world. Public Culture, 25(2), 233-248.

Kurniasih, E.P. (2020). Dampak Pandemi Covid 19 terhadap penurunan kesejahteraan masyarakat Kota Pontianak. Prosiding Seminar Akademik Tahunan Ilmu Economy dan Studi Pembangunan 2020.

Lim, Y. C. & Sek, S. K. (2015). An Examination on the Determinants of Inflation. Journal of Economics, Business and Management, Vol. 3(7), 678-682.

Liputan6.com. (2020, 8 Oktober). Hadapi Tantangan di Masa Pandemi, Platform Ini Bantu UMKM Go Digital”. Diakses 14 Juli 2021 dari https://www.liputan6.com/bisnis/read/4377681/hadapi-tantangan-di-masa-pandemi-platform-ini-bantu-umkm-go-digital.

Loayza, N. & Pennings, S. M. (2020). Macroeconomic Policy in the Time of Covid-19: A Primer for Developing Countries. World Bank Resarch and Policy Brief, No. 147291.

Lubis, M.R., Wirawan, B., & Tambunan, A. (2019). Studi hubungan ruralisasi dengan penduduk lokal: Pola kerukunan hidup umat beragama di daerah pinggiran Jakarta. Ilmu Ushuluddin, 6(1), 91-106.

Lukito, I. (2017). Tantangan Hukum dan Peran Pemerintah Dalam Pembangunan E-Commerce. Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, 11(3), 349-367.

Mankiw, G. N., Quah, E., & Wilson, P. (2013). Principles of Economics. Singapore: Cengage Learning Asia.

Maskur, C.A. (2020). Analisis dampak Covid-19 terhadap pendapatan peternak unggas di Kabupaten Probolinggo. Agriovet, 3(1), 63-74.

Murray, E. J. (2020). Epidemiology’s Time of Need: COVID-19 Calls for Epidemic-Related Economics. Journal of Economic Perspective. Vol. 34(4), 105-120.

Noerkaisar, N. (2021). Efektivitas Penyaluran bantuan sosial pemerintah untuk mengatasi dampak Covid-19 di Indonesia. Jurnal Manajemen Perbendaharaan, 2(1), 83-104.

OECD. (2011). OECD Science, Technology and Industry Scoreboard 2011. Paris: OECD Publishing.

Priambodo, I. T., Sasmoko, Abdinagoro, S. B., dan Bandur, A. (2021). E-Commerce Readiness of Creative Industry During the COVID-19 Pandemic in Indonesia. Journal of Asian Finance, Economics and Business, 8(3), 865-873.

Purnomo, N. (2021). Membangun Kepercayaan Konsumen di Masa Pandemi Covid -19. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia, 12(1), 191-199.

Rabbi, C. P. A. (2021, 23 Maret). Pandemi Covid-19 Memicu Empat Perubahan Besar Perilaku Konsumen. Diakses 13 Juli 2021 dari https://katadata.co.id/happyfajrian/brand/605a31cf8e81f/pandemi-covid-19-memicu-empat-perubahan-besar-perilaku-konsumen.

Rahardja, P. (2004). Teori Ekonomi Makro: Suatu Pengantar. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Rahman, M.A., Kusuma, AZ.D., & Arfyanto. H. (2020). Situasi ketenagakerjaan di lapangan usaha yang terdampak pandemi Covid-19. Catatan Isu Smeru, No. 1/Juni/2020. Smeru dan Knowledge Sector Initiative.

Rosadi, N.C. (2021). Efektivitas Program Bantuan Sosial Tunai pada masa pandemi Covid-19 di Perumahan Taman Cikande Jayanti-Tangerang. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Rosana, F.C. (2021, 14 Juli). PPKM Darurat, Ekonom kritik pemerintah: Bansos terlambat cair, nilai terlalu kecil. Diakses 08 Agustus 2021 dari https://bisnis.tempo.co/read/1483118/ppkm-darurat-ekonom-kritik-pemerintah-bansos-terlambat-cair-nilai-terlalu-kecil/full&view=ok.

Roziqin, A., Mas’udi, S.Y.F., & Sihidi, I.T. (2021). An analysis of Indonesian Government policies against COVID-19. Public Administration and Policy, 24(1), 92-107.

Sajian, A. (2021). Implementasi Program Bantuan Sosial Tunai (BST) dalam upaya penanggulangan masalah ekonomi akibat pandemi Covid-19 di Kota Mataram tahun 2020. Skripsi. Mataram: Universitas Muhammadiyah Mataram.

Santoso, R. (2020). Review of Digital Marketing & Business Sustainability of E-Commerce During Pandemic Covid19 in Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, 5(2), 36-48.

Sarni & Sidayat, M. (2020). Dampak pandemi Covid 19 terhadap pendapatan petani sayuran di Kota Ternate. Prosiding Seminar Nasional Agribisnis 2020, Fakultas Pertanian Universitas Khairun, 07 November 2020.

Satterlee, B. C. (2001). E-Commerce: A Knowledge Base. Lincoln: Iuniverse.

Shipalana, P., O’Riordan, A., & Prinsiloo, C. (2020). The Macroeconomic Impact of Covid-19 on Africa. South African Institute of International Affairs.

Sikder, M., Zhang, W., & Ahmoud, U. (2020). The Consequesntial Impact of the Covid-19 Pandemic on Global Emerging Economy. American Journal of Economics, Vol. 10(6), 325-331.

Siregar, D.H. (2021). Dampak pandemi Covid-19 terhadap pendapatan petani padi sawah, Kasus: Desa Payabakung, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Smeru. (2020). The social and economic impacts of Covid-19 on households and strategic policy recommendations for Indonesia. Report. Jakarta: Smeru Research Institute, Prospera, UNPDP, and UNICEF.

Sparrow, R., Dartanto, T., & Hartwig, R. (2020). Indonesia under the new normal: Challenges and the way ahead. Bulletin of Indonesian Economic Studies, 56(3), 269-299.

Sumarni, T. & Melinda, L. D. (2020). Media Sosial dan E-commerce sebagai Solusi Tantangan Pemasaran Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus: UMKM Warung Salapan). ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis, 6(2), 163-171.

Suparmoko, M. & Sofilda, E. (2014). Pengantar Ekonomi Makro (Edisi 5). Jakarta: In Media dan CV Wacana Mulia.

Technomic. (2020, 23 Juni). Technomic COVID-19 Consumer Survey March 2, 2020. Diakses 21 Juli 2021 dari https://www.technomic.com/technomics-take/coronavirus-foodservice-view.

Tim Pengendalian Inflasi Pusat. (2021). Inflasi IKH 2020 Tercatat Terendah. Laporan Inflasi TPIP, (online), (https://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan/Documents/Analisis_Inflasi_Desember_2020.pdf, diakses tanggal 19 Juli 2021)

TNP2K & Australian Government. (2020). Ringkasan kebijakan, kecukupan dan cakupan manfaat bantuan sosial pada masa pandemi Covid-19. Jakarta: TNP2K & Australian Government.

Undang-Undang No. 2 Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Covid-19 dan/atau dalam rangka Menghadapi Ancaman yang membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan menjadi Undang-Undang.

Varian delta diduga penyebab lonjakan kasus corona di Pulau Jawa. (2021, 7 Juli). Kontan.co.id. (online). (https://nasional.kontan.co.id/news/varian-delta-diduga-penyebab-lonjakan-kasus-corona-di-pulau-jawa/ diakses tanggal 15 Juli 2021)

Wicaksono, E., Amir, H., & Nugroho, A. (2017). The sources of income inequality in Indonesia: A regression-based inequality decomposition. ADBI Working Paper Series No. 667. Tokyo: Asian Development Bank Institute.

Widjaja, C. C. & Sim, A. (2020). COVID-19’s Impact on Indonesian Consumers: Accelerating Shifts in Consumer Behaviour. DBS Asian Insights SECTOR BRIEFING 91.

World Bank. (2019). Aspiring Indonesia-Expanding the middle class. Washington DC.: The World Bank and Australian Government.

Yumna, A., Arfyanto, H., Bima, L., & Bachtiar, P.P. (2020). Jaringan pengamanan sosial dalam krisis Covid-19: Apa yang saat ini perlu dilakukan oleh pemerintah. SMERU Catatan Kebijakan No. 3/Mar/2020. Jakarta: SMERU Research Institute.

Yusuf, A.A. (2020, 14 April). Mengukur ongkos ekonomi “sesungguhnya” dari pandemi Covid-19. Diakses 26 Juli 2021 dari http://sdgcenter.unpad.ac.id/mengukur-ongkos-ekonomi-sesungguhnya-dari-wabah-covid-19/.

Telisik Daya Tahan Usaha dan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19

Published

April 11, 2021

Categories

Details about the available publication format: PDF

PDF

Co-publisher's ISBN-13 (24)

9786239832575

Date of first publication (11)

2021-11-01
Hijri Calendar

Physical Dimensions

Details about the available publication format: Google Books

Google Books

Co-publisher's ISBN-13 (24)

9786239832575

Date of first publication (11)

2021-11-01

How to cite